Rabu, 12 April 2023

White Spot pada Ikan Air Tawar

 1. Definisi/Faktor Pendukung

Nama lain Bintik putih, Freshwater White Spot Disease, Ichthyophthirius multifiliis Infection, Ichthyophthiriosis [4]. Penyakit Ich kemungkinan berasal dari China, namun penyebarannya yang sudah berlangsung sangat lama membuat tidak dapat ditelusuri asalnya [5]. Serangan I.multifiliis biasanya terjadi pada musim hujan (20-24oC) sedangkan pada musim kemarau serangannya bersifat sporadis [3]. Suhu dan tingkat stress mempengaruhi kejadian epidemik. Outbreak juga dipengaruhi oleh tingkat kepadatan [4].

2. Gejala Klinis

Penyakit ini ditandai dengan bintik-bintik putih atau kelabu pada kulit, sirip, ekor, dan insang. Ikan akan mengalami penurunan nafsu makan, letargi, malas bergerak, perubahan warna tubuh menjadi lebih gelap, pendarahan pada permukaan tubuh serta penonjolan mata (exopthalmia). Infeksi berat dapat menyebabkan gangguan respirasi dan produksi mucus berlebih. Gangguan pernafasan disebabkan pembengkakan insang dan kurangnya sirkulasi sehingga terjadi gangguan absorbsi oksigen. Disamping itu ikan akan menggesekkan tubuh ke bak/ kolam. Luka akibat menggesekkan tubuh ini akan berkembang menjadi borok dan dapat menginduksi masuknya infeksi bacterial [1,2,3 ].

3. Pencegahan dan Pengendalian

Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan suhu hingga 30oC 6 jam selama 3-5 hari [1]

Pengobatan paling baik dilakukan pada fase precyste dan postcyste sebab obat tidak perlu menembus lapisan lendir untuk mencapai tubuh parasit [3]. Berikut beberapa jenis obat yang diperbolehkan untuk digunakan dalam pemberantasan penyakit ini.

Larutan garam 0,5% sebanyak 100ppm dapat digunakan untuk perendaman selama 1 jam untuk 2-3 hari [1]. Ikan juga dapat direndam selama 5-10 menit dalam larutan garam 0,1 -0,3 ppm [3]

 Malachite green sebenarnya mampu mengobati parasit ini namun penggunaannya kini sudah dilarang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan [1]

Larutan kina (1 gram per 20 liter air) [3]

Chloramine (1 gram per 100 liter air) [3]

Theront dapat diberantas menggunakan sinar ultraviolet [4]. Ikan-ikan yang terinfeksi sebaiknya dikarantina dan bak/ kolam yang terinfeksi dilakukan disinfeksi [1]. Pengendalian dilakukan dengan penyiponan bagian dasar untuk mengurangi kista aktif dari parasit ini [4].

 Referensi

[1] Lio-Po. G.D. dan Inui, Y. 2014. Health Management in Aquaculture Second Edition. Southeast Asian Fisheries Development Center, Aquaculture Department.

[2] Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta

[3] Afrianto, E. dan Liviawaty, E. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Kanisius: Yogyakarta

[4] Noga, Edward J. 2010. Fish disease : Diagnosis and Treatment Second Edition. Iowa State University Press: Iowa

[5] Bunkley-Williams, L. and E. H. Williams, Jr. 1994. Parasites of Puerto Rican Freshwater Sport Fishes. Puerto Rico Department of Natural and Environmental Resources, San Juan, PR and Department of Marine Sciences, University of Puerto Rico, Mayaguez, PR, 168

0 komentar:

Posting Komentar