Kamis, 13 April 2023

AHPND

1. Definisi

Plasmid virus ini mengandung dua gen yang memproduksi toksin yang jika hadir bersamaan menyebabkan AHPND yaitu Pir A dan Pir B. Toksin mirip dengan yang dihasilkan oleh Photorhabdus spp. (bakteri Enterobacteriaceae gram negatif). Bakteri Vibrio dapat membelah diri tiap 10-20 menit sehingga dapat merubah dinamika ekosistem kolam budidaya dengan cepat. Vibrio harveyi yang memiliki plasmid yang membawa gen toksin mirip Pir-AB. 

2. Gejala Klinis

Gejala klinis dari penyakit ini adalah udang yang mengalami penyakit AHPND menunjukkan kosongnya saluran pencernaan dan hepatopankreas berwarna pucat dan mengecil, kulit menjadi lunak, dan bintik hitam pada hepatopankreas. Kematian dapat terjadi pada hari ke-10 setelah tebar dan udang yang lemas tenggelam didasar kolam.


3. Penyebab Adanya Virus

Penyakit ini dapat turut dipicu oleh tingginya konsentrasi materi organik yang berasal dari pakan, pupuk dan molase; suhu tinggi; salinitas tinggi; pH tinggi; rendahnya keragaman plankton di kolam; dan suhu rendah sekitar 20°C selama 48 jam dapat memicu terjadinya infeksi.

4. Pengendalian

Treatmen air sebelum masuk kolam budidaya, penggunaan benur SPF, manajemen budidaya yang baik dengan menjaga kualitas air tetap stabil tidak terjadi perubahan secara mendadak, mengurangi ukuran kolam untuk mempermudah pengelolaan, menambah aerasi untuk meningkatkan kapasitas energi.

0 komentar:

Posting Komentar