1. Definisi/Faktor Pendukung
Bakteri Nocardia spp. Bakteri gram positif, berfilamen [1]. Nocardia seriolae paling sering berkaitan dengan penyakit ikan budidaya [2]. Disamping itu terdapat dua spesies lagi yakni Nocardia salmonicida dan N. asteroids [4]. Nocardia adalah patogen oportunistik yang infeksinya dapat dipicu oleh fasilitas budidaya. Padat tebar yang tinggi berpotensi mempengaruhi kekebalan tubuh dan meningkatkan resiko infeksi bakteri ini [1]
2. Gejala Klinis
Stadium awal nocardiosis tidak menunjukkan gejala [1]. Infeksi oleh N. asteroids menyebabkan ikan berenang tak terarah. Hal ini berkaitan dengan lesi pada otak dan otot. Disamping itu ikan juga mengalami anoreksia, emasiasi, dan pelebaran mulut serta abdomen, dan terdapat granuloma pada berbagai organ. Lesi akut ditandai dengan nekrosis otot [5]. Pada ikan jade perch, gejala klinis ditandai dengan perubahan tubuh menghitam, ulcer kulit, dan nodul pada ginjal, hati, jantung, dan organ lain [1]. Nodul juga dapat ditemukan pada insang dan limpa [3]. Nodul pada kulit bersifat multifocal dan biasanya mengalami rupture serta eritema dan pus kuning bila dipotong. Nodul ini berdiameter 1-5mm [2]. Pada ikan snakehead, infeksi N. seriolae menyebabkan anoreksia, emasiasi, dan gangguan renang tanpa lesi eksternal [5].
3. Pencegahan dan Pengendalian
Penanganan sangat menghabiskan biaya dan tenaga dengan hasil yang rendah dan dapat muncul kembali [1]. Pada ujicoba sensitivitas terhadap antibiotik, strain yang berasal dari spotted butterfish pada studi yang dilakukan oleh Wang et al (2014) menunjukkan bahwa bakteri sensitive terhadap erithromycine, doxycycline, spiramycine, neomycine, dan streptomycine namun resisten terhadap tetracycline [4]. Pada publikasi oleh Maekawa et al (2017) menyebutkan bahwa benzalkonium klorida dan beberapa antibiotik (trimethoprim, sulphamethizole, dan sulphamethaxazole) efektif melawan infeksi N. arteriodes [5]. Hal ini juga serupa dengan yang disebutkan pada studi Chang et al (2016) dimana oxytetracycline, trimethoprim atau erythromycin, florfenicol, thiamphenicol baik unyuk menangani infeksi N. seriolae. Oxytetracycline dan trimethoprim dianjurkan sebagai pilihan pertama pada nocardiosis ikan [6]
Pengembangan vaksin terhadap N. seriolae. Didapatkan bahwa vaksin dengan formalin-killed cells (FKC) atau heat-killed bacterial cells tidak memberikan perlindungan setelah uji tantang pada yellowtail. Vaksin lain, yakni Mycobacterium bovis Bacillus Calmette–Guerin (BCG), vaksin tuberculosis pada manusia malah efektif untuk melawan berbagai infeksi termasuk nocardiosis. Percoabaan terhadap Japanese flounder menunjukkan proteksi terhadap N. seriolae. Vaksin lain yang dikembangkan antara lain DNA vaccines using Ag85-like gene of Nocardia seriolae, recombinant interferon c, dan recombinant interleukin 12 dan Formalin-killed bacteria [5]
Pengobatan nocardiosis secara herbal pernah dipelajari oleh Ismail dan Yoshida (2017) secara in vitro. Hasil studi menunjukkan bahwa minya esensial thyme dan kayu manis (baik secara tunggal maupun campuran) memiliki potensi untuk mengatasi nocardiosis ikan [10]
Referensi
[1] Wang, F., Xuguang W, Chun L., Ouqin C., Yongyong F., Lang J., Kaibin L. 2017. Nocardia seriolae infection in cultured jade perch, Scortum barcoo. Aquacult Int (2017) 25:2201–2212 DOI 10.1007/s10499-017-0184-4
[2] Wang, P-C., S-D Chen., M-A Tsai., Y-J Weng., S-Y Chu., R-S Chern., S-C Chen.2009. Nocardia seriolae infection in the three striped tigerfish, Terapon jarbua (Forsska° l). Journal of Fish Diseases 2009, 32, 301–310 doi:10.1111/j.1365-2761.2008.00991.x
[3] Vu-Khac, H.,Van Q.B.D., Shih-Chu C., Trung H.P., Thi T.G.N., Thi T.H.T. 2016. Isolation and genetic characterization of Nocardia seriolae from snubnose pompano Trachinotus blochii in Vietnam. Disease of Aquatic Organisms. Vol. 120: 173–177, doi: 10.3354/dao03023
[4] Wang, P-C., Ming-Ai T., Yu-Chi, L., Yanting C., Shih-Chu C. 2014. Nocardia seriolae, a Causative Agent of Systematic Granuloma in Spotted Butterfish, Scatiphagus argus, Linn. African Journal of Microbiology Research Vol 8(38) pp 3441-3452
0 komentar:
Posting Komentar